Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional serta Manfaatnya

Share :

  • 17 Juli 2024
  • 76x dilihat
  • 0

Apa saja peran Indonesia dalam hubungan internasional? Hubungan internasional sangatlah penting bagi suatu negara, termasuk Indonesia. Dengan turut berpartisipasi dan kontribusi dalam hubungan internasional maka akan diperoleh berbagai manfaat.
Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan peran Indonesia dalam hubungan internasional beserta makna dan manfaatnya, berikut ini.

Makna Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Merujuk Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pengertian hubungan internasional adalah hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.


Konsep hubungan internasional oleh para ahli sering disamakan dengan politik luar negeri, hubungan luar negeri, dan politik internasional. Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna yang berbeda satu sama lain, akan tetapi mempunyai persamaan yang cukup mendasar dalam hal ruang lingkupnya yang melampaui batas-batas negara (lingkup internasional).

Berikut penjelasan makna dari ketiga konsep tersebut:

Politik luar negeri adalah seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional negara yang bersangkutan.
Hubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya.
Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional.
Berikut ini komponen penting yang harus ada dalam hubungan internasional:

Politik internasional
Studi tentang peristiwa internasional
Hukum internasional
Organisasi administrasi internasional
Pentingnya Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Pentingnya hubungan internasional bagi Indonesia adalah untuk memperoleh dukungan dari negara lain demi menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara. Suatu negara dapat menjalin hubungan dengan negara lain ketika sudah diakui kemerdekaan dan kedaulatannya secara de facto dan de jure oleh negara lain.

Pentingnya kerja sama dalam bentuk hubungan internasional antara lain karena faktor-faktor berikut:

Faktor internal: adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup kesananya, baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
Faktor eksternal: ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Sementara untuk ruang lingkup hubungan internasional terletak dalam dua bidang yaitu:

Bidang publik: meliputi politik internasional, politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, hukum internasional, diplomasi, organisasi internasional, dan kejahatan internasional.
Bidang privat: meliputi ekonomi dan moneter internasional, ilmu pengetahuan, dan turisme (kepariwisataan).
Daftar Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Berikut ini beberapa contoh peran Indonesia dalam hubungan internasional, antara lain:

Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950. Meskipun pernah keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965 sebagai bentuk protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, akan tetapi pada tanggal 28 September 1966 Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB dan tetap sebagai anggota yang ke-60.
Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Dasasila Bandung.
Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961, bahkan pada tahun 1992 dalam Konferensi Negara-negara Non-Blok yang berlangsung di Jakarta, Indonesia ditunjuk menjadi
Ketua GNB. Melalui GNB ini secara langsung Indonesia telah turut serta meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara yang dilanda konflik seperti Konggo, Vietnam, Kamboja, Bosnia, dan sebagainya. Bahkan pada tahun 2007, Indonesia ditetapkan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yaitu organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, bahkan Sekretariat Jenderal ASEAN berada di Jakarta. Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional mulai dari SEA Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya.
Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi internasional lainnya, misalnya Organisasi Konferensi Islam (OKI), Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai dengan pertukaran perwakilan diplomatik dengan negara yang bersangkutan. Sampai saat ini, Indonesia sudah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara. Sebagai wujud dari hal tersebut, di Indonesia terdapat kantor kedutaan besar dan konsulat jenderal negara lain. Begitu juga dengan kantor Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal negara Indonesia yang terdapat di negara lain.

Manfaat Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Berikut ini beberapa contoh manfaat yang diperoleh dari peran Indonesia dalam hubungan internasional, antara lain:

Manfaat hubungan internasional di bidang ideologi adalah sebagai pelindung dan pengakuan bentuk ideologi bangsa Indonesia.
Manfaat hubungan internasional di bidang politik adalah mampu memudahkan terciptanya jalinan diplomasi pemerintah Indonesia dengan negara lain.
Manfaat hubungan internasional di bidang ekonomi adalah mampu meningkatkan kesejahteraan perekonomian nasional di Indonesia.
Manfaat hubungan internasional di bidang sosial budaya adalah mampu mengenalkan budaya demi menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah internasional.
Manfaat hubungan internasional di bidang pertahanan dan keamanan adalah mampu mendukung stabilitas dan sistem keamanan negara Indonesia.


Tag : Politik

Tinggalkan Komentar

0 Komentar

    Image
    Kontak
  • getmedia@gmail.com

  • +62 0000 0000
  • Kontak belum tersedia
Design By GetMedia Team
Privacy Policy